Ketika cinta hadir diantara kita, tumbuh dari benih-benih cinta
menjadi sebuah cinta yang utuh.
Mungkin kita terlalu tinggi untuk berangan-angan,
terlalu cepat merancang untuk kehidupan dihari esok, dan terlalu yakin dengan
hubungan ini.
Ketika orangtua ku sudah mengetahui hubungan kita, ketika beliau
menyetujui, dan telah mempercayai kamu untuk menjaga kuu.
Ku kira ini adalah
cinta yang dapat ku pertahankan, ku kira kita akan selalu bersama. Tapi
ternyata, kamu yang selalu aku banggakan, kamu yang selalu membuat ku tegar,
dapat pergi dari ku, dapat pergi dari kehidupan ku.
Membuat taman hati ini
menjadi suram, tak seindah waktu itu. Aku merasa bodoh dengan membuang waktu ku
bersama mu, dan aku terlalu bodoh untuk mengeluarkan air mata ini hanya untuk
mu.
Kebodohan ini seketika menghantui ku, seketika membuat aku trauma dengan
semua ini. Tidak seharusnya kita berpisah, tapi apa daya.... harus kah aku mempertahankan cinta yang penuh
dengan drama, cinta yang penuh dengan ucapan yang begitu manis.
Sayangnya cinta
ini tak berakhir manis, melainkan berakhir pahit, pahit yang hanya menimbulkan
rasa penyesalan yang amat dalam.
Ternyata penilaian ku selama ini salah. Hati
yang telah sulit ku tata rapi, ternyata bisa berantakan seperti ini.
Takut
untuk membuka hati lagi, takut untuk mengulang kebodohan ku, yang tak berarti
selama ini.
Aku ingin menjadi seseorang yang kuat, yang tak lemah walau itu berkaitan dengan hati dan perasaan.
Maaf aku tak bisa menjadi apa yang kau minta.
Maaf aku tak setegar wanita lain yang kamu kenal.
Maaf bila aku tak bisa membuat mu bahagia.
Maaf aku tak setegar wanita lain yang kamu kenal.
Maaf bila aku tak bisa membuat mu bahagia.
Maaf aku yang telah bnyak merepotkan mu. Dan ...
Maaf dengan keputusann ku kali ini.
Terima
kasih buat kamu yang selalu ada untuk ku.
Terima kasih telah menjaga ku.
Terima kasih kau telah menjadi penerang dan penyejuk dihati ku.
Terima kasih telah menjadi seseorang yang begitu berarti untukhidup ku.
Dan ...
Terima kasih telah memberiku kata kata yang begitu manis.
Terima kasih dengan semua drama ini.
Terima kasih telah meninggalkan luka yang begitu dalam dihati ini.
Semoga kamu bahagia.
Dinda :')
BalasHapuskok sama banget dind ? :<
namanya juga cewek :')
Hapus#aku rak popo
cobalah saling belajar mengerti dan percaya :)
BalasHapussudah berakhir semuanya-
BalasHapusbagus
BalasHapus