Tentang suatu perjuangan, kasih sayang dan
perhatian yang tak pernah habis. Bagai bidadari tak bersayap. Kasih mu, peluk
mu selalu menghangatkan setiap langkah kehidupan ku. Penerang disetiap
kegelapan, penyegar disaat kekeringan dan penyemangat disetiap kegagalan
datang. Kejam dunia ku kadang membuat mata ini tak tertahan menumpahkan lara
hati yang terpendam. Kau tetap menuntun ku. Kesabaran mu tak pernah tertinggal
dari senyum manis mu. Walau kadang hidup ku ada disudut tumpukan jerami, beban
hidup yang semakin lama semakin berat. Tapi kau tetap bisa menggendong ku. Kau
hapus lembut air mata ku. Perlahan dan aku mulai tertidur dipangkuan mu.
Sayangnya sampai detik ini, mungkin aku
belum bisa membalas ini semua. Diusiamu yang semakin tua, mungkin hanya doa
yang selalu ku berikan untuk mu. Aku harus berbuat apa? Dan hanya satu pinta
ku. Jangan dulu kau tinggal kan aku, sampai kelak aku bisa membuat mu bahagia.
Aku masih butuh pelukan dan belayan hangat tangan mu untuk menghadapi dunia ini.
Aku takut berada didunia ini sendirin. Tak ada kasih yang tulus selain kasih
mu. Dan jangan kau keluarkan air mata itu. Aku akan berjuang demi ini semua :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar